Jumat, 22 Mei 2015

Mengisi Kekosongan..

Saya adalah guru anak-anak usia dini selama 2 tahun (2103-2015). Sebelumnya, lebih tepatnya ketika saya sedang membuat skripsi, saya sudah memutuskan ke arah mana saya akan memulai karir saya. Bukan menjadi guru Bahasa Asing (saya merupakan Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis) dan bukan pula wanita yang bekerja dibelakang meja, what they call "pekerja kantoran". Saya memutuskan untuk bekerja sebagai guru Tk atau PAUD. Banyak sekali yang memberikan kometanr positif dan negatif. Pada saat itu, keinginan saya tidak tergoyahkan. Saya tetap ingin menjad guru anak-anak. Akhirnya, jawaban dari Allah pun tiba. Saya mendapatkan kesempatan bekerja di sebuah Childcare baru di daerah Jakarta Selatan. Sebelum saya mengajar, saya mendapatkan kesempatan untuk dilatih atau training di Jogjakarta. Singkat cerita, saya kembali ke Jakarta dan mulai bekerja sampai April 2015 kemarin merupakan bulan terakhir saya. Sedih. Pasti. Selama dua tahun, saya mendapatkan pengalaman yang tak akan saya lupakan. Saya seperti mempunyai keluarga baru. Namun, saya harus mengakui bahwa ada pertemuan pasti ada perpisahan. Sekarang, terhitung dari awal bulan Mei ini, saya tidak bekerja. Banyak sekali rencana yang sudah saya buat untuk melanjutkan hidup saya. Sampai, saya mengingat kembali impian saya yang belum tercapai dulu.

Di sela-sela waktu menganggur ini, banyak yang sudah saya lakukan namun belum mencapai hasil yang saya inginkan, Dengan kata lain, rencana jangka pendek saya belum berhasil. Apa itu?


  1. Saya ingin menulis blog mengenai buku yang sudah saya baca. Saya bukan penggila buku. Namun, membaca adalah hobi saya. Berbagai macam jenis buku saya baca. Sekarang ini, saya sedang tertarik dengan dunia anak-anak. Dan, saya sudah membaca dua atau tiga buku yang menjadi fokus saya tentang dunia anak-anak. 
  2. Berkebun. Boleh saya katakan bahwa hal ini merupakan hal sulit buat saya. Kenapa? Karena berkebun membutuhkan ketilitian yang tinggi, konsistensi dan cekatan. Saya rasa, saya tidak mempunyai tiga hal tersebut. Haha. Namun, saya berhasil menanam sisa dapur, seperti bonggol bokchoy yang tak terpakai, saya taruh di air, dan dalam semalam, ternyata tumbuh sedikit daunnya. Untuk selanjutnya, saya sedikit menyerah karena akhirnya dari 4 bonggol yang saya coba, hanya berhasil sisa 1 dan itupun saya taruh di tanah agar tumbuh akar (berharap agar menjadi kuat :P).
  3. Belajar Masak. Dan, YEAY, ini yang boleh saya katakan pencampaian yang sedikit berhasil. Saya memang baru mencoba memasak beberapa hari. Namun saya, setidaknya, sudah mencoba beberapa resep seperti ayam kecap, goreng kulit ayam tanpa minyak, tumis bokchoy dan sawi putih dan spaghetti tentunya, hehehe. Resep selanjutnya yang ingin saya coba adalah sapo tahu dan sup jagung. Semoga saja yah :D
  4. Buka bisnis online. Sebenarnya ini adalah saran kakak saya. Kakak saya mengatakan bahwa daripada nanti uang tabungan saya selama dua thun kerja habis, lebih baik saya putar ulang dengan bisnis. Hal yang melintas di otak kakak saya adalah bisnis online. Namun, saya masih ragu karena saya belum berani dan belum merasa bahwa itu bidang saya (alasan umum  dan klise, hehe).
  5. Kerja Freelance. Jujur saja, saya lebih memilih melakukan hal ini. Karena saya tidak terikat. Namun. karena ada beberapa kendala jadi saya memutuskan untuk tidak melakukan hal ini. 

Dari kelima hal tersebut (yang sebenarnya masih ada puluhan hal lagi), saya akan mencoba satu per satu. Hal ini melatih saya untuk belajar deadline, belajar menulis (seperti membuat jurnal) dan berkembang. Hmpph, saya harap saya bisa dan pasti bisa :D

AH 
230515

Tidak ada komentar:

Posting Komentar